Rabu, 18 November 2015

Pengertian Etika



Etika                                                                          
Etika berasal dari bahasa yunani kuno ethos dalam bentuk tunggal mempunyai arti kebiasaan – kebiasaan tingkah laku manusia, adat, akhlak, warak, perasaan, sikap dan cara berpikir. Dalam bentuk jamak ta etha yang mempunya arti adat kebiasaan.

Faktor yang melandasi etika
1.      Nilai
Berkaitan dengan subyek, tampil dalam suatu nilai yang praktis, dimana subjek ingin membuat sesuatu. Nilai menyangkut pada sifat yang tambah oleh subyek pada sifat – sifat yang dimiliki oleh obyek.
2.      Norma
Norma kita maksudkan aturan atau kaidah yang kita pakai sebagai tolak ukur untuk menilai sesuatu.
3.      Sosial Budaya
Dibangun oleh konstruksi sosial dan dipengaruhi oleh ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sistematika Etika
1.      Etika Deskriptif
Etika deskriptif melukis tingkah laku moral dalam arti luas, misalnya adat kebiasaan, anggapan – anggapan tentang baik buruk, tindakan – tindakan yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan.
2.      Etika Normatif
Pada etika normatif terjadi penilaian tentang perilaku manusia. Contoh : penolakan prostitusi yang terjadi di suatu masyarakat karena dianggap sebagai suatu lembaga yang bertentangan dengan martabat wanita.
3.      Metaetika
Metaetika berasal dari bahasa yunani “meta” mempunyai arti “melebihi”, “melampaui”. Metaetika mempelajari logika khusus dari ucapan – ucapan etis.

Sumber :
http://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/uraian-materikb-1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar