Nama : Wiryo
Npm : 27412755
Kelas : 4IC01
Tugas : Teknologi Informasi dan Multimedia
Judul : Artikel Tentang Software “Open Source”
Untuk Bidang Teknik Mesin
Pengertian Open Source
Open
source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh
pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau
dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang
orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka
program itu bukan open source, meskipun tersedia kode programnya.
Open
source merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti open
source software, namun open source software belum tentu free software. Contoh
free software adalah Linux. Contoh open source software adalah FreeBSD. Linux
yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free
software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah
menjadi tidak open source. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar
untuk membuat Mac OSX (tidak open source). http://www.opensource.org/licenses
memuat jenis-jenis lisensi open source.
Mulai tahun 1994-1995, server-server di ITB
mulai menggunakan FreeBSD sebagai sistem operasinya. FreeBSD merupakan sistem
operasi open source dan tangguh untuk keamanan jaringan maupun server. Tetapi
kemudian para administrator jaringan di Computer Network Research Group (CNRG)
ITB lebih menyukai laptop Mac dengan sistem operasi Mac OS X yang berbasis BSD
daripada sistem operasi lain
Istilah open source (kode program terbuka)
sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak open source
sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium
komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley,
Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram
yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode
program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai
dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas
tersebut.
Perkembangan di atas antara lain dipelopori
oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di
komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan
universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10.
Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang
kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi
sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus
menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang
bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
Karena itulah pada Januari 1984 Richard
Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak
yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free
Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan
sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak:
gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas
lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya
hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang
menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang
mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang,
dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.
Pada
tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem
operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar
kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama.
Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan
distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama
yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake,
Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang
bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah
Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara
lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.
Kontribusi
utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public
License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk
menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang
peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil
modifikasi tersebut tetap bebas didistribusikan. Linus Torvalds juga
menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.
Seiring
dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga
minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU
tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak
tersebut.
Akan
tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi
dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam
GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para
eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat
lunak gratis dianggap aneh.
Kondisi
ini mendorong munculnya terminologi “open source” dalam tahun 1998, yang juga
mendorong terbentuknya OSI (Open Source Initiative) suatu organisasi nirlaba
yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh
Eric Raymond dan timnya.
·
Contoh Softawre “Open Source”dalam
bidang teknik mesin baik untuk Design, Manufaktur, Perhitungan &
Otromatisasi :
1. Mechanical
Desktop merupakan program CAD (Computer Aided Design) yang diperuntukkan bagi
para Mechanical Engineer atau yang siapa saja yang berkecimpung dalam bidang
teknik mesin. Mechanical Desktop sendiri merupakan salah satu tool yang sangat
membantu dalam pembuatan desain suatu perangkat permesinan. Anda dapat
merancang sebuah bangunan mulai dari Sketch, Part Modelling, Assembly Modelling
dan gambar kerja sampai pencetakan hanya dalam waktu sekejap. Sangat
mengagumkan, buktikan sendiri.
2. ANSYS
mechanical menawarkan produk solusi yang komprehensif untuk struktural linier /
nonlinier dan analisis dinamika. Produk ini menawarkan satu set lengkap
unsur-unsur perilaku, model material dan pemecah persamaan untuk berbagai
permasalahan dan rekayasa. Selain itu, ANSYS mechanical menawarkan analisis
termal dan kemampuan ditambah-fisika yang melibatkan akustik, piezoelektrik,
termal analisis-struktural dan termal-listrik.
3. Solidwork
merupakan salah satu software engineering yang banyak digunakan untuk aplikasi
pembuatan rancang desain dalam bentuk 3D. Solidwork ini merupakan pesaing Autodesk
Inventor.
4. ANSYS
DesignModeler Perangkat lunak ANSYS DesignModeler menyediakan fungsi yang unik
untuk pemodelan simulasi yang mencakup penciptaan geometri rinci, modifikasi
CAD geometri dan alat-alat model konsep penciptaan.
5. ANSYS
Profesional Perangkat lunak ANSYS Profesional menawarkan langkah pertama ke
dalam dinamika linier canggih dan kemampuan nonlinier. Mengandung kekuatan
teknologi simulasi terkemuka dalam sebuah paket yang mudah digunakan, ANSYS
Profesional alat menyediakan pengguna dengan kemampuan simulasi tingkat tinggi
tanpa memerlukan keahlian tingkat tinggi. Paket ini tersedia lengkap dengan
kontingen penuh elemen linier, nonlinier signifikan, kemampuan untuk memecahkan
rakitan kompleks? termasuk shell-ke-padat? dan yang paling diminta set pemecah
6. ANSYS
Design Space Perangkat lunak ANSYS Design Space adalah simulasi mudah
menggunakan perangkat lunak paket yang menyediakan alat untuk konsep, desain
dan memvalidasi ide pada desktop. Sebuah subset dari produk Profesional ANSYS,
ANSYS DesignSpace memungkinkan pengguna untuk dengan mudah melakukan di dunia
nyata, optimasi berat statis struktural dan termal, dinamis,, modus getaran,
dan simulasi faktor keamanan pada semua desain tanpa membutuhkan pengetahuan
analisis lanjut.
7. ANSYS
Engineering Knowledge Manager (EKM) ANSYS EKM ialah menawarkansolusi organisasi
yang fleksibel, terbuka manipulasi data dan pilihan bagi mereka yang tertarik
dalam meningkatkan efisiensi proses pengembangan produk mereka.
8. Mechanical
Toolbox (US unit saja) Program ini berisi beberapa fungsi yang biasa digunakan
oleh para insinyur teknik mesin . Fungsi ini termasuk database pipa, dimensi
flens, tekanan / peringkat suhu, konversi kekerasan, dimensi kawat gage,
kalkulator minimum dinding pipa, konversi unit, faktor intensitas tegangan
(SIFs) dan kalkulator penurunan tekanan.
9. Steam
Turbine Program ini menghitung kinerja bagian turbin uap diberi temperatur uap
masuk, tekanan, aliran dan tekanan keluar. Program ini juga dapat memperkirakan
efisiensi teoritis bagian turbin. Tingkat uap teoritis, kelembaban keluar, dan
enthaplies dari inlet dan outlet sungai dihitung. Tabel uap adalah built in
10. Gas
Dynamics Software teknik mesin telah mengembangkan sebuah Windows baru paket
perangkat lunak berbasis, Gas Dinamika, yang cepat, mudah dan terpercaya
spesies menghitung sifat termodinamika dan transportasi gas, cair dan padat,
analisis siklus kekuasaan, komponen siklus daya / proses dan aliran kompresif.
11. Computer
Aided Manufacturing (CAM) adalah sebuah sistem yang secara otomatis mampu
menghasilkan produk/ benda kerja (finish product) melalui penggunaan perangkat
permesinan yang dikendalikan oleh komputer.
12. PLC
Programing Software & PLC Simulator
Suatu
Software yang dipergunakan untuk mensimulasi program dari suatu system PLC
melalui computer sebelum diaplikasikan pada suatu system nyata.
Paket
perangkat lunak ini harus membuktikan menjadi alat yang baik bagi mereka yang
terlibat di berbagai tingkat dengan desain, pengelolaan dan pengoperasian
sistem propulsi. Harus memberikan kesempatan pengguna untuk lebih cepat, mudah
dan efektif melakukan / pekerjaannya, mencari lebih banyak pilihan, menghemat waktu
dan memberikan lebih percaya diri dalam melaksanakan perhitungan teknik.
Sumber
: